Lompat ke isi utama

Berita

Pemuda di Purwakarta Diajak Perangi Money Politik di Pilkada 2024

pemuda

Purwakarta, Bawaslu - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purwakarta mengajak pemuda untuk ikut dalam pengawasan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, seperti dugaan pelanggaran politik uang atau money politic.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Purwakarta, Wahyudin saat sosialisasi pengawasan partisipatif yang melibatkan berbagai organisasi kepemudaan di wilayah tersebut, pada Senin, 26 Agustus 2024, kemarin.

Wahyudin menyebut, pengawasan bersama semua pihak penting dalam menciptakan sistem perpolitikan yang demokratis.

“Menghadirkan pemilu berintegritas adalah tujuan kita bersama. Kerja-kerja pengawasan di Bawaslu terbatas pada sumber daya manusianya, tetapi jika didukung oleh masyarakat khusus para pemuda, maka pengawasan bisa berjalan maksimal,” ujar Wahyudin, pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Ia menambahkan, Bawaslu Purwakarta berupaya melakukan berbagai kegiatan kolaboratif dalam pengawasan pemilu yang melibatkan organisasi kepemudaan se-kabupaten purwakarta.

“Dengan melibatkan KNPI dan Karang, kami mengajak para pemuda berperan aktif dalam kegiatan ini. Kami percaya bahwa sinergi antara dua lembaga ini akan memperkuat pengawasan pada setiap tahapan pemilihan kepala daerah serentak di Purwakarta,” Ucapnya.

Wahyudin menambahkan bahwa jika ditemukan pelanggaran dalam setiap tahapan pemilihan, masyarakat dapat langsung melaporkannya ke Bawaslu dengan menyertakan bukti dan saksi yang valid.

“Langkah lanjut yang diambil nantinya akan disesuaikan dengan ketentuan hukum perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa terdapat beragam potensi pelanggaran yang akan diawasi, termasuk pelanggaran administrasi, etika, dan tindak pidana pemilu.

“Untuk pelanggaran pidana pemilu, kami akan bekerja sama dengan pihak Kejaksaan dan Kepolisian,” Ungkapnya.